Kata Kata Sahabat - Sindiran Halus dan Bijak
Sahabat adalah seseorang yang sangat berharga dalam hidup setelah keluarga. Namun, ada kalanya sahabat bisa menjadi cinta dan sahabat bisa membuatmu sedih. Bagi Anda yang sedang memiliki masalah apapun dengan sahabat, Anda bisa menggunakan kata kata sahabat ini untuk menyindirnya.
“Aku memutuskan untuk menyukaimu secara diam-diam, karena aku mengalah dari sahabatku yang juga menyukaimu”
“Tulus tidak perlu diungkapkan, apalagi diperhitungkan”.
“Tidak ada yang lebih menyakitkan dari seorang sahabat yang menjadi penghianat”.
“Tidak ada yang lebih menyakitkan dari seseorang yang yang sangat kita percayai ternyata bermuka dua”.
“Kenapa ya jika aku memperhatikanmu kok rasanya sangat nyaman”
“Mungkin kini kau dipertemukan dengan seseorang yang yang membuatmu sakit hati. Namun pada waktu yang tepat, kau akan ditemukan dengan seseorang yang bisa membuatmu bahagia daripada siapapun”.
“Semuanya akan terasa susah jika gengsi selalu mendampingi”.
“Kurang baik apa aku, disaat kau datang untuk membutuhkanku, aku selalu ada untukmu, namun disaat aku membutuhkanmu, kau tak pernah ada”.
“Untukmu perempuan, kau boleh mencintai seseorang setinggi-tingginya. Namun kau tetap harus menempatkan harga dirimu di atas cinta. Jangan sampai harga dirimu jatuh bersamaan dengan jatuh cinta”.
“Jangan hanya mencari sahabat yang mampu menemanimu untuk menyelesaikan satu masalahmu. Namun carilah sahabat yang bisa nememanimu dalam menghadapi berbagai masalah yang menghampirimu”.
“Awalnya kita berfikir bahwa setelah lulus SMA akan menghadapi hal-hal yang menyenangkan. Namun, pada kenyataannya masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan”.
“Jika pertahanamu masih pantas, maka perjuangkanlah. Namun jika perjuangan yang kamu lakukan sama sekali tidak diperdulikan, maka lepaskan saja”.
“Janganlah berbuat seenaknya sendiri dengan semua orang atau kau siap-siap saja mendapatkan karma”.
“Sahabat bukanlah seseorang yang pergi dan datang seenaknya sendiri layaknya hujan. Namun sahabat adalah seseorang yang selalu menemanimu setiap saat layaknya angin”.
“Sahabat bukanlah dia yang diam-diam saja ketika kamu tertimpa masalah”.
“Jangan membuang waktumu sia-sia hanya untuk bersedih. Tetaplah melangkah dan jangan pernah putus asa, karena kebahagiaan sudah menunggumu di depan. Penentu bahagiamu adalah dirimu sendiri”.
“Jangan suka pilih-pilih dalam bersahabat, karena tak ada satupun orang ingin bersahabat dengan orang yang hanya memanfaatkan kebaikan orang lain”.
“Ayo bagkit dan angkat kepalamu sayang, tunjukkan pada dunia bahwa kamu hebat, kamu kuat dan harus semangat”.
“Biarkan hujan di bulan November ini menghapus semua kenangan tentangmu. Biarkan rintikan hujan membahasi dan menghanyutkannya, biarkan aku tetap sendiri menunggu sesuatu yang pasti”.
“Hadapi masalah apapun yang menghampirimu dan jangan pernah sembunyi, jangan jadikan ia sebagai musuhmu melainkan jadikan sebagai pendorong untuk belajar dan menjadi lebih baik lagi.
“Aku menyesal mengenalmu, andai saja aku bisa mengulang waktu, mungkin dulu aku tidak perlu mengenalmu, karena setelah mengenalmu, aku merasakan sakitnya dikhianati oleh sahabat sendiri”.
“Tidak semua orang peduli atas apa yang kamu alami, jadi jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang, karena orang yang kelihatan baikpun belum tentu bisa dipercaya”.
“Cantiknya wajahmu tidak sesuai dengan perbuatanmu. Tidak sepantasnya kau mengambil seseorang yang sudah menjadi milik wanita lain”.
“Jangan terlalu baik terhadap sahabat sendiri, karena tidak semua sahabat benar-benar tulus, ada pula yang datang hanya untuk memanfaatkanmu”.
“Terkadang sulit membedakan mana lawan dan mana sahabat. Ada kalanya kedua-duanya menusukmu dari belakang”.
“Aku memutuskan untuk menyukaimu secara diam-diam, karena aku mengalah dari sahabatku yang juga menyukaimu”
“Tulus tidak perlu diungkapkan, apalagi diperhitungkan”.
“Tidak ada yang lebih menyakitkan dari seorang sahabat yang menjadi penghianat”.
“Tidak ada yang lebih menyakitkan dari seseorang yang yang sangat kita percayai ternyata bermuka dua”.
“Kenapa ya jika aku memperhatikanmu kok rasanya sangat nyaman”
“Mungkin kini kau dipertemukan dengan seseorang yang yang membuatmu sakit hati. Namun pada waktu yang tepat, kau akan ditemukan dengan seseorang yang bisa membuatmu bahagia daripada siapapun”.
“Semuanya akan terasa susah jika gengsi selalu mendampingi”.
“Kurang baik apa aku, disaat kau datang untuk membutuhkanku, aku selalu ada untukmu, namun disaat aku membutuhkanmu, kau tak pernah ada”.
“Untukmu perempuan, kau boleh mencintai seseorang setinggi-tingginya. Namun kau tetap harus menempatkan harga dirimu di atas cinta. Jangan sampai harga dirimu jatuh bersamaan dengan jatuh cinta”.
“Jangan hanya mencari sahabat yang mampu menemanimu untuk menyelesaikan satu masalahmu. Namun carilah sahabat yang bisa nememanimu dalam menghadapi berbagai masalah yang menghampirimu”.
“Awalnya kita berfikir bahwa setelah lulus SMA akan menghadapi hal-hal yang menyenangkan. Namun, pada kenyataannya masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan”.
“Jika pertahanamu masih pantas, maka perjuangkanlah. Namun jika perjuangan yang kamu lakukan sama sekali tidak diperdulikan, maka lepaskan saja”.
“Janganlah berbuat seenaknya sendiri dengan semua orang atau kau siap-siap saja mendapatkan karma”.
“Sahabat bukanlah seseorang yang pergi dan datang seenaknya sendiri layaknya hujan. Namun sahabat adalah seseorang yang selalu menemanimu setiap saat layaknya angin”.
“Sahabat bukanlah dia yang diam-diam saja ketika kamu tertimpa masalah”.
“Jangan membuang waktumu sia-sia hanya untuk bersedih. Tetaplah melangkah dan jangan pernah putus asa, karena kebahagiaan sudah menunggumu di depan. Penentu bahagiamu adalah dirimu sendiri”.
“Jangan suka pilih-pilih dalam bersahabat, karena tak ada satupun orang ingin bersahabat dengan orang yang hanya memanfaatkan kebaikan orang lain”.
“Ayo bagkit dan angkat kepalamu sayang, tunjukkan pada dunia bahwa kamu hebat, kamu kuat dan harus semangat”.
“Biarkan hujan di bulan November ini menghapus semua kenangan tentangmu. Biarkan rintikan hujan membahasi dan menghanyutkannya, biarkan aku tetap sendiri menunggu sesuatu yang pasti”.
“Hadapi masalah apapun yang menghampirimu dan jangan pernah sembunyi, jangan jadikan ia sebagai musuhmu melainkan jadikan sebagai pendorong untuk belajar dan menjadi lebih baik lagi.
“Aku menyesal mengenalmu, andai saja aku bisa mengulang waktu, mungkin dulu aku tidak perlu mengenalmu, karena setelah mengenalmu, aku merasakan sakitnya dikhianati oleh sahabat sendiri”.
“Tidak semua orang peduli atas apa yang kamu alami, jadi jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang, karena orang yang kelihatan baikpun belum tentu bisa dipercaya”.
“Cantiknya wajahmu tidak sesuai dengan perbuatanmu. Tidak sepantasnya kau mengambil seseorang yang sudah menjadi milik wanita lain”.
“Jangan terlalu baik terhadap sahabat sendiri, karena tidak semua sahabat benar-benar tulus, ada pula yang datang hanya untuk memanfaatkanmu”.
“Terkadang sulit membedakan mana lawan dan mana sahabat. Ada kalanya kedua-duanya menusukmu dari belakang”.