Pilih Kata-Kata Anda dengan Bijak
Alkisah, di suatu tempat yang jauh dari polusi udara kendaraan bermotor, Ada seorang lelaki tua yang menyebarkan desas-desus bahwa tetangganya adalah seorang pencuri. Akibatnya, pemuda itu ditangkap. Beberapa hari kemudian pemuda itu terbukti tidak bersalah. Setelah dibebaskan, pria itu merasa terhina ketika dia berjalan ke rumahnya. Dia tidak bisa terima denga keadaaan yang dia lamai saat itu. Lalu pria tersebut menggugat orang tua itu karena menuduhnya salah.

Akhirnya si Orang tua tersbut pun dipanggil oleh hakim untuk mempertanggung jawabkan ucapannya yang menuduh pria tidak pernah melakukan kesalahan seperti yang orang tua tuduhkan. Di pengadilan, pria tua itu mengatakan kepada Hakim, "Itu hanya komentar, tidak membahayakan siapa pun .." Hakim, sebelum menjatuhkan hukuman pada kasus itu, mengatakan kepada orang tua itu, "Tuliskan semua hal yang Anda katakan tentang dia di atas selembar kertas. Potong mereka dan Dalam perjalanan pulang, buang potongan kertas. Besok, kembalilah Aku ingin Dengarkan kalimatnya ”. Dan bergegaslah orang tua tersebut pulang ke rumahnya. Diperjalanan pulang si prang tua tersebut melakukan perintah sang hakim untuk memotong lembaran kertas yang diberikan sang hakim dan membuangnya di jalan.
Hingga pada Keesokan harinya, sang hakim mengatakan kepada orang tua itu, "Sebelum menerima Hukuman, Anda harus keluar dan mengumpulkan semua potongan kertas yang Anda buang kemarin". Lalu Orang tua itu menjawab, “Maaf Saya tidak bisa mengumpulkan potongan kertas itu kembali! Angin pasti telah menyebarkan mereka dan saya tidak akan tahu di mana menemukannya ”.
Hakim kemudian menjawab, “Dengan cara yang sama, komentar Anda yang anda anggap sederhana dan tidak membahayakan siapapun, Ternyata dapat juga menghancurkan kehormatan seseorang sedemikian rupa sehingga seseorang tidak dapat memperbaikinya. Seperti Angin yang telah menyebarkan dan menghilangkan potongan kertas tersebut. Komentar buruk yang tidak sesuai faktanya tentang seseorang kalau sudah di sebarkan, sudah pasti tidak bisa ditarik kembali. Orang tua itu menyadari kesalahannya dan meminta pengampunan ”.
Moral: Jangan memfitnah atau menyalahkan siapa pun tanpa mengetahui fakta atau kebenaran. Kata-kata Anda dapat merusak reputasi seseorang tanpa kesalahan mereka.

Akhirnya si Orang tua tersbut pun dipanggil oleh hakim untuk mempertanggung jawabkan ucapannya yang menuduh pria tidak pernah melakukan kesalahan seperti yang orang tua tuduhkan. Di pengadilan, pria tua itu mengatakan kepada Hakim, "Itu hanya komentar, tidak membahayakan siapa pun .." Hakim, sebelum menjatuhkan hukuman pada kasus itu, mengatakan kepada orang tua itu, "Tuliskan semua hal yang Anda katakan tentang dia di atas selembar kertas. Potong mereka dan Dalam perjalanan pulang, buang potongan kertas. Besok, kembalilah Aku ingin Dengarkan kalimatnya ”. Dan bergegaslah orang tua tersebut pulang ke rumahnya. Diperjalanan pulang si prang tua tersebut melakukan perintah sang hakim untuk memotong lembaran kertas yang diberikan sang hakim dan membuangnya di jalan.
Hingga pada Keesokan harinya, sang hakim mengatakan kepada orang tua itu, "Sebelum menerima Hukuman, Anda harus keluar dan mengumpulkan semua potongan kertas yang Anda buang kemarin". Lalu Orang tua itu menjawab, “Maaf Saya tidak bisa mengumpulkan potongan kertas itu kembali! Angin pasti telah menyebarkan mereka dan saya tidak akan tahu di mana menemukannya ”.
Hakim kemudian menjawab, “Dengan cara yang sama, komentar Anda yang anda anggap sederhana dan tidak membahayakan siapapun, Ternyata dapat juga menghancurkan kehormatan seseorang sedemikian rupa sehingga seseorang tidak dapat memperbaikinya. Seperti Angin yang telah menyebarkan dan menghilangkan potongan kertas tersebut. Komentar buruk yang tidak sesuai faktanya tentang seseorang kalau sudah di sebarkan, sudah pasti tidak bisa ditarik kembali. Orang tua itu menyadari kesalahannya dan meminta pengampunan ”.
Moral: Jangan memfitnah atau menyalahkan siapa pun tanpa mengetahui fakta atau kebenaran. Kata-kata Anda dapat merusak reputasi seseorang tanpa kesalahan mereka.